- DPD LDII Garut Hadiri Rakorwil LDII Jawa Barat
- Bentuk Generasi ber-Karakter Luhur LDII Desa Tegalega Gelar Asrama Muda-Mudi
- Fokus pada Penguatan Dakwah dan Pemberdayaan Umat, LDII Garut Gelar Rapat Pleno Program Kerja 2025
- Hari Ibu, Ida Royani Ingatkan Peran Perempuan Berdaya Ciptakan Rumah Tangga Harmonis
- Kegiatan Donor Darah hingga Edukasi Pencegahan Stunting: Bukti LDII Hadir untuk Masyarakat Garut
- LDII Bersama KPU Jawa Barat Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilu Pilgub 2024
- Ketua PC LDII Wanaraja Dilantik Jadi Pengurus MUI
- Renovasi Masjid Koramil Wanaraja LDII Garut Serahkan Bantuan
- Tanamkan 29 Karakter Luhur dan 4 Pilar Kebangsaan LDII Garut Gelar Perkemahan CAI 2024
- Tanamkan 29 Karakter Luhur dan 4 Pilar Kebangsaan LDII Garut Gelar Perkemahan CAI 2024
LDII Ingatkan Generasi Muda Dapat Mencegah Bencana Lingkungan di Masa Depan.
Generasi Muda Dapat Mencegah Bencana Lingkungan
Jakarta (26/6). Ancaman perubahan iklim dan bencana alam menjadi perhatian berbagai pihak. LDII yang sejak 2007 juga fokus terhadap pelestarian lingkungan, mengingatkan peran penting generasi muda dalam mencegah pemanasan global dan perubahan iklim.
"Kami menyadari bahwa peran generasi muda sangat penting dalam menjaga keberlanjutan alam dan menciptakan masa depan yang lebih baik," ujar KH Chriswanto, Ketua Umum DPP LDII. LDII mengadakan "Aksi Penanaman Serentak Indonesia dan Pekan Pemeliharaan Pohon" pada tahun 2007 di Desa Cibadak, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan tersebut menjadi tonggak awal pergerakan Bulan Menanam Nasional yang diadakan setiap bulan Desember.
Baca Lainnya :
- Tim Rukyat LDII Garut Adakan Pemantaun Hilal2
- LDII dan Kejari Kabupaten Sri Kuncoro Siap Bersinergi dalam Memberikan Pembinaan Generasi Muda0
- Kepala Seksi Kejati Sulteng Ajak Santri LDII Jaga Empat Pilar Kebangsaan0
- Tantangan dan Peran LDII dalam Menyebarkan Informasi yang Positif0
- FORSGI dan LDII Bangun Karakter Usia Dini dengan Festival Sepak Bola U-10 dan U-121
Dalam upaya pelestarian lingkungan, LDII telah berhasil menanam lebih dari 4 juta pohon dan mengupayakan arboretum di Perkebunan Teh Jamus, Ngawi, Jawa Timur melalui gerakan LDII Go Green. Sebagai tindak lanjut, DPP LDII melibatkan generasi muda dalam pencegahan pemanasan global melalui webinar internasional yang dihelat pada Sabtu (24/4).
Webinar tersebut menghadirkan Prof. Cordia Chu dari Griffith University, Australia. LDII juga mendorong kolaborasi antargenerasi, di mana pemimpin dan tokoh masyarakat berperan sebagai mentor bagi generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan.
Dalam webinar internasional tersebut, Prof. Cordia Chu mengapresiasi komitmen LDII dan mengajak warga LDII untuk menggelorakan aksi peduli lingkungan dengan menerapkan gaya hidup hijau. Chu juga menekankan perlunya tindakan mendesak dan kolaborasi global yang sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan dalam penanganan masalah lingkungan.
Ketua Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Indonesia, Ary Tirto Djatmiko, menambahkan bahwa penanganan perubahan iklim membutuhkan kerja kolektif yang dilakukan dengan pendekatan medikasi, adaptasi, dan advokasi.
Selain itu, pelatih dan pendidik Institut Hijau Indonesia, Amal, menyebutkan bahwa bencana ekologi dapat memicu konflik sumber daya alam seperti pangan. Untuk menghadapi bahaya iklim yang tidak terhindarkan, IPCC melaporkan bahwa perlu adaptasi dan upaya mengurangi dampak perubahan iklim.
Dalam kesimpulannya, LDII mengingatkan bahwa jika kita tidak menjaga dan merawat alam, bencana bisa terjadi. Oleh karena itu, generasi muda memiliki peran penting dalam mencegah bencana lingkungan di masa depan