LDII GARUT (23/07) - Sudah setahun lebih dunia digemparkan dengan virus yang berasal dari negara Wuhan china ini. Kasus ini terus berlanjut hingga saat ini. korban pun terus meningkat di indonesia. Indonesiapun pertama kali mengkonfirmasi kasus COVID-19 pada tanggak 2 Maret 2020 lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus Corona yakni perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia 64 tahun. Saat itu setidaknya sudah ada 50 negara yang sudah mengkonfirmasi memiliki kasus COVID-19. China sendiri melaporkan ke WHO mengenai adanya beberapa kasus tersebut di Wuhan pada Desember 2019.

Pada tahun 2021 ini, peluncuran vaksin Covid-19 oleh perusahaan farmasi di berbagai negara telah di laksanakan, guna menjadi salah satu upaya menangani pandemi Covid-19. 

Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia mulai dilakukan oleh pemerintah, pada tanggal 13 Januari 2021 di Istana Negara. Orang yang pertama kali disuntik vaksin buatan Sinovac adalah Presiden Joko Widodo. Pada saat yang sama, sejumlah pejabat, tokoh agama, organisasi profesi serta perwakilan masyarakat turut mengikuti vaksinasi. Keberlanjutan program vaksinasi ini menjadi kabar baik di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir dan saat ini pemerintah menargetkan 1 juta Vaksin per hari. Dalam upaya mendukung program pemerintah tersebut DPD LDII Kabupaten Garut pada tanggal 27 Juli 2021 akan mengadakan vaksinasi Masal yang bertempat di Aula DPD dengan bekerjasama dengan Petugas kesehatan, kodim dan pejabat setempat.

Baca Lainnya :

• Selamat Atas Terpilihnya Endang Sugiri, S.Pd., S. Kep., M. Kes. Sebagai Ketua DPD LDII Kab. Garut Ma0
• Tingkatkan Kredibilitas Kesekretariatan, DPD LDII Kabupaten Garut Ikuti Webinar DPW Provinsi Jawa Ba0
• DPD LDII Garut Gelar Penutupan serta Evaluasi Kepanitiaan Musda VII0
• Tingkatkan Profesionalisme DPD LDII Garut Ikuti Pelatihan Jurnalistik0

Istilah menjadi pahlawan di era COVID-19 diberikan pada para dokter dan orang-orang yang menangani di garda terdepan. Namun pada kasus kali ini, masyarakat  juga sebenarnya bisa menjadi pahlawan yang sangat berpengaruh di era COVID-19 dengan cara melakukan vaksinasi. Sudah diketahui berbagai manfaat ketika  melakukan vaksinasi. bukan hanya memprioritaskan diri sendiri orang yang di vaksin akan bisa menyelamatkan keluarga dan juga seluruh orang yang ada di bumi ini dengan cara memutus rantai penyebaran covd-19 dengan melakukan vaksinasi. 

Awal mula vaksin di luncurkan, ternyata ada saja oknum yang menyebarkan hoax mengenai vaksinasi. Banyak orang yang beranggapan bahwasannya di vaksin dan juga tidak melakukan vaksinasi sama saja. Stigma mengenai vaksinpun seketika runtuh. Mulai banyak masyarakat yang tidak peduli untuk melakukan vaksinasi. Perlu di tekankan bahwasannya covid-19 ini bisa kita hadapi dengan cara vaksinasi. dengan vaksinasi tubuh mampu melawan berbagai varian virus tersebut. 

Sebenarnya  masyarakat tidak perlu khawatir tentang vaksinasi Covid-19 karena pemerintah telah menjamin vaksin yang kini diberikan kepada masyarakat, karena telah teruji aman dan juga dapat memberikan banyak manfaat. 

Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, di mana seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terjangkit  penyakit tersebut, maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Sebagaimana manfaat dari vaksin lainnya, vaksin Covid-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh. Walaupun sudah divaksin Covid-19, kita direkomendasikan tetap menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak untuk mencegah penularan virus corona.

Dengan begitu, kita mampu menyelamatkan keluarga, lingkungan sekitar, bahkan dunia dan mampu menjadi pahlawan dunia di era COVID-19 ini dengan cara vaksinasi agar memutus dan mengakhiri rantai penyebaran COVID-19. (Resifa, Jumat 23/07/2021)